Istanbul adalah kota yang dibentuk oleh berbagai kekaisaran, tetapi tidak ada dinasti yang meninggalkan jejak visual yang lebih dalam daripada Ottoman. Arsitektur Ottoman yang membentang lebih dari 600 tahun memadukan estetika Islam dengan pengaruh Bizantium, tradisi Persia, dan desain asli Anatolia — yang berpuncak pada cakrawala kubah yang elegan, menara yang menjulang tinggi, air mancur yang indah, dan istana yang luas.
Jika Anda seorang penggemar sejarah, pecinta arsitektur, atau wisatawan baru yang ingin menjelajahi lebih jauh dari yang sudah jelas, berikut adalah beberapa 10 sorotan arsitektur Ottoman yang tak terlupakan di Istanbul yang menampilkan kemegahan dan warisan budaya kekaisaran.
1. Masjid Suleymaniye
Bertengger di salah satu dari tujuh bukit di Istanbul, Masjid Süleymaniye merupakan pencapaian arsitektur terbaik Mimar Sinan, arsitek paling terkenal di masa Ottoman. Dibangun atas perintah Sultan Süleyman yang Agung pada abad ke-16, masjid ini memadukan kemegahan dan keharmonisan dengan halaman yang luas, menara yang ramping, dan pemandangan Tanduk Emas yang indah.
Tips Pengunjung: Buka setiap hari; tiket masuk gratis. Hindari berkunjung saat waktu salat.
👉 [Pesan tur masjid berpemandu di sini]
2. Istana Topkapi
Selama hampir empat abad, Istana Topkapi berfungsi sebagai kediaman kekaisaran para sultan Ottoman. Labirin halaman, ruang singgasana, ruang perbendaharaan, dan tempat tinggal haremnya mencerminkan kekayaan dan kekuatan politik kekaisaran. Jangan lewatkan ubin Iznik yang rumit dan Ruang Dewan Kekaisaran.
Tips Pengunjung: Buka setiap hari kecuali Selasa; berlaku biaya masuk. Datanglah lebih awal untuk menghindari keramaian.
👉 [Dapatkan tiket masuk tanpa antrean ke Istana Topkapi di sini]
3. Masjid Rustem Pasha
Terletak di belakang Spice Bazaar, masjid kecil namun indah ini merupakan permata tersembunyi dari arsitektur Ottoman. Dirancang oleh Sinan, interiornya dilapisi sepenuhnya dengan beberapa ubin Iznik terbaik yang pernah diproduksi — motif bunga dalam warna biru, merah, dan biru kehijauan yang cerah.
Tips Pengunjung: Buka setiap hari; kenakan pakaian yang sopan dan lepas sepatu di dalam. Kunjungan pagi hari lebih sepi.
👉 [Bergabunglah dalam tur jalan kaki permata tersembunyi yang mencakup Masjid Rustem Pasha]
4. Istana Dolmabahce
Dibangun pada pertengahan abad ke-19, Dolmabahçe memadukan kemewahan Ottoman dengan gaya Eropa seperti Barok dan Rokoko. Tangga kristal, langit-langit emas, dan ruang upacara yang sangat besar memperlihatkan modernisasi kekaisaran selama era Tanzimat.
Tips Pengunjung: Buka Selasa–Minggu; tur berpemandu direkomendasikan.
👉 [Pesan tur Istana Dolmabahçe di sini]
5. Masjid Mihrimah Sultan (Üsküdar)
Dibangun atas perintah Süleyman yang Agung untuk putrinya Mihrimah, masjid yang anggun di Üsküdar ini merupakan karya lain dari Sinan. Dengan jendela-jendelanya yang tinggi, kubah yang menjulang tinggi, dan taman yang damai, masjid ini menawarkan tempat peristirahatan yang tenang di sisi kota yang bernuansa Asia.
Tips Pengunjung: Naik feri ke Üsküdar; masjid buka setiap hari. Kombinasikan dengan berjalan-jalan di sepanjang tepi laut.
👉 [Pesan tur Masjid Bosphorus + Sisi Asia di sini]
6. Air Mancur Ahmed III (Gerbang Topkapi)
Air mancur umum yang berdiri sendiri di luar Istana Topkapi ini adalah contoh sempurna dari gaya rococo Ottoman abad ke-18. Prasasti yang puitis, relief bunga, dan desainnya yang elegan mencerminkan kekayaan budaya Era Tulip.
Tips Pengunjung: Gratis dan selalu dapat diakses. Lebih baik dilihat pada siang hari untuk melihat detailnya.
👉 [Tambahkan ke rencana perjalanan wisata jalan kaki Sultanahmet Anda]
7. Yeni Camii (Masjid Baru)
Meskipun pembangunannya dimulai pada tahun 1597, masjid agung ini selesai dibangun pada tahun 1665 — karenanya disebut "Baru". Berdiri di pintu masuk Jembatan Galata, masjid ini mendominasi cakrawala Eminönü dengan menara kembar dan kubah besar yang diapit oleh kubah-kubah setengah yang bertingkat.
Tips Pengunjung: Buka setiap hari. Kunjungi lebih awal atau lebih malam untuk mendapatkan lebih sedikit keramaian dan pencahayaan foto yang lebih baik.
👉 [Jelajahi Eminönü dan masjid bersama pemandu lokal]
8. Istana Beylerbeyi
Terletak di bawah Jembatan Bosphorus, kediaman musim panas para sultan abad ke-19 ini memamerkan pengaruh Ottoman dan Prancis. Bagian dalam istana dipenuhi lampu gantung Baccarat, karpet sutra, dan air mancur marmer.
Tips Pengunjung: Naik feri ke Üsküdar, lalu naik taksi ke istana. Tutup pada hari Senin.
👉 [Pesan pelayaran istana Bosphorus dengan pemberhentian berpemandu]
9. Hamam Haseki Hürrem Sultan
Pemandian abad ke-16 yang telah dipugar dengan indah ini dibangun untuk Hürrem Sultan (Roxelana), istri Sultan Süleyman yang berkuasa. Pemandian ini terletak di antara Hagia Sophia dan Masjid Biru serta menawarkan pengalaman hammam tradisional yang mewah dengan dekorasi Ottoman.
Tips Pengunjung: Pesan sesi terlebih dahulu. Tersedia sesi terpisah untuk pria dan wanita atau pilihan campuran.
👉 [Pesan pengalaman mandi tradisional Turki di sini]
10. Gerbang Universitas Istanbul (Alun-Alun Beyazıt)
Pintu masuk megah Universitas Istanbul merupakan contoh bagus dari arsitektur monumental Ottoman akhir. Dibangun pada abad ke-19 dengan elemen Islam dan neoklasik, bangunan ini pernah berfungsi sebagai Kementerian Perang dan memiliki kesan visual yang kuat.
Tips Pengunjung: Terletak di dekat Grand Bazaar. Kombinasikan dengan kunjungan ke Masjid Beyazıt.
👉 [Bergabunglah dalam tur jalan kaki arsitektur Kota Tua di sini]
🏛️ Pikiran Akhir
Dari masjid megah hingga istana mewah, arsitektur Ottoman di Istanbul tidak hanya indah — tetapi juga menceritakan kisah sebuah kekaisaran. Baik Anda menjelajah dengan pemandu atau menjelajah sendiri, bangunan bersejarah ini akan memberi Anda apresiasi mendalam terhadap evolusi seni dan budaya kota ini.
🎟️ Temukan Istanbul Ottoman dengan Pemandu Ahli
Rencanakan kunjungan Anda yang sempurna dan pesan tempat di tur arsitektur pilihan hari ini.
👉 [Klik di sini untuk menelusuri tur berperingkat teratas di GetYourGuide atau Viator]